Home » » ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN MASYARAKAT PEMANTAU PEMBANGUNAN BANTEN

ANGGARAN RUMAH TANGGA GERAKAN MASYARAKAT PEMANTAU PEMBANGUNAN BANTEN

Written By Unknown on Rabu, 23 Oktober 2013 | 23.51



ANGGARAN RUMAH TANGGA
GERAKAN MASYARAKAT
PEMANTAU PEMBANGUNAN BANTEN
             
BAB I
KEANGGOTAN
Pasal 1

Warga Negara Indonesia yang dapat diterima menjadi anggota Gerakan Masyarakat Pemantau Pembangunan Banten adalah :

1.         Bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2.         Setia kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
3.         Dapat membaca dan menulis
4.         Telah berumur 17 (tujuh belas) tahun atau telah menikah
5.         Menerima dan mengucapkan ikrar dan menerima doktrin, Anggaran Dasar,   Anggaran Berumah Tanga, Program Umu dan Peraturan-Peraturan GMPP lainnya
6.         Sanggup dan aktif mengikuti kegiatan yang telah ditentukan oleh GMPP
7.         Mengajukan permohonan/mengisi dan menyerahkan formulir pendaftaran serta menyatakan diri untuk menjadi anggota GMPP serta telah melalui proses administrasi yang dilakukan oleh Badan pengurus masing-masing wilayah pada setiap tingkatan untuk selanjutnya ditetapkan sebagai anggota dan memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA)

BAB II
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 2
 Kewajiban Anggota:

1.         Mentaati dan melaksanakan seluruh Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
2.         Mentaati dan melaksanakan seluruh keputusan musyawarah besar dan rapat-rapat dan keputusan-keputusan organisasi lainnya
3.         Mengamankan dan memperjuangkan seluruh misi dan konsepsi organisasi
4.         Menjaga citra dan nama baik organisasi serta menghindari segala bentuk pertentangan yang menjurus pada terjadinya setiap usaha dan tindakan yang merugikan kepentingan organisasi
5.         Memperjuangkan fungsi, tujuan dan tugas pokok organisasi sesuai dengan lingkup tugas kewenangan yang diberkan oleh pimpinan GMPP di setiap tingkatan
6.         Membantu pimpinan dan melaksanakan tugas organisasi
7.         Menghadiri musyawarah, rapat-rapat dan seluruh kegiatan organisasi
8.         Membayar iuran anggota
Pasal 3
Hak Anggota :
1.         Memperoleh perlakuan yang sama (tidak diskriminatif) dari semua pengurus dan sesama anggota GMPP
2.         Menghadiri dan menggunakan hak suaranya pada setiap rapat-rapat organisasi, serta menyampaikan pendapat secara lisan maupun tertulis
3.         Mempunyai hak memilih dan dipilih untuk menduduki jabatan di dalam maupun di luar struktur kepengurusan organisasi sesuai peraturan yang berlaku
4.         Memperoleh perlindungan dan pembelaan, pendidikan kader, penataran dan bimbingan dari organisasi apabila diperlukan
5.         Mengeluarkan pendapat dan mengajukan usul, saran serta pertanyaan baik secara lisan maupun tertulis
6.         Mewakili GMPP untuk mengikuti kegiatan di luar GMPP sesuai dengan petunjuk dan keputusan GMPP
7.         Dan lain-lain yang ditentukan dalam peraturan GMPP

BAB III
BERAKHIRNYA KEANGGOTAAN
Pasal 4
Berhentinya Anggota :

1.         Meninggal dunia
2.         Atas permintaan sendiri
3.         Diberhentikan.
Pasal 5
Pemberhentian anggota apabila  :

1.         Melakukan perbuatan-perbuatan yang bertentangan dengan AD/ART.
2.         Melakukan pelanggaran yang disengaja terhadap putusan-putusan organisasi yang sah.
3.         Melakukan tindak pidana kriminal yang dapat mencemarkan nama baik dan merugikan organisasi.
4.         Melakukan perbuatan yang menyimpang dari pancasila dan undang-undang dasar 1945.
5.         Apabila tidak mematuhi kewajiban dalam organisasi dan setelah mendapatkan peringatan dari organisasi dan tetap tidak mematuhunya.




BAB IV
KARTU TANDA ANGGOTA (KTA)
Pasal 6

1.         Setiap anggota LSM GMPP harus mempunyai kartu tanda anggota yang dikeluarkan oleh Badan Pengurus Pusat dan ditandatangani oleh Ketua Umum.
2.         Dalam kartu anggota tercatat Nama dan jabatanya
3.         Kaertu anggota berlaku 6 (enam) bulan dan dapat diperpanjang 
4.         Apabila terdapat perubahan kepengurusan, alamat sekretariat dll atas keputusan badan pengurus pusat maka KTA bisa dirubah/diganti sewaktu-waktu dan untuk KTA yang lama/tidak berlaku akan dilakukan penarikan dan diganti dengan KTA yang baru
5.         Pemegang kartu tanda anggota tidak dapat memindah tangankan kepada orang lain.
6.         Bila kartu anggota hilang, harus melaporkan kepada badan pengurus pusat dalam jangka waktu paling lama satu minggu.

Pasal  7
Persaratan Permintaan Pembuatan KTA :

1.         Yang bersangkutan telah menjadin anggota LSM GMPP dan belum mempunyai KTA.
2.         Mengisi formulir pendaftaran yang diberikan oleh pengurus
3.         Menyerahkan fotocopy KTP Yang masih berlaku.
4.         Membayar ongkos cetak sesuai yang telah ditentukan, dan ketentuannya akan diterbitkan Surat Keputusan (SK) BPP.

BAB V
KADER
Pasal 8

1.         Kader organisasi adalah anggota yang memiliki kualitas untuk menjadi tenaga penggerak massa, pelaksanaan tugas-tugas organisasi serta melalui mekanisme tertentu telah diteliti dan disaring berdasarkan kriteria mental ideologi, prestasi,  dedikasi, disiplin, loyalitas dan tidak tercela, kepemimpinan, kemampuan berdiri sendiri, serta telah melalui pendidikan/latihan kader, dimana ;
2.         Telah membuktikan kesatuan, kepatuhan dan mempunyai kemampuan untuk bersosialisasi serta sanggup melaksanakan tugas-tugas organisasi dalam keadaan apapun
3.         Memiliki kemantapan dalam berorganisasi, tidak diragukan loyalitas, kreatif, edealis, dan mempunuai semangat yang tinggi dalam berorarganisasi
4.         Ketentuan dalam Kader GMPP diatur dalam peraturan GMPP
BAB VI
KEPENGURUSAN ORGANISASI
Pasal 9

1.         Susunan Badan Pengurus Pusat GMPP adalah :
a.         Ketua Umum
b.         Wakil-wakil Ketua Umum
c.         Sekretaris Umum
d.         Wakil-wakil Sekretaris Umum
e.         Bendahara Umum
f.          Wakil-wakil Bendahara Umum
g.         Ketua-ketua Biro
2.         Untuk menjamin daya guna dan hasil guna dengan sebaik-baiknya, Badan Pengurus Pusat dibagi menjadi Pengurus Pleno dan Pengurus Harian
3.         Pengurus Pleno terdiri dari semua anggota Badan Pengurus Pusat GMPP
4.         Pengurus Harian terdiri dari :
a.         Ketua Umum
b.         Wakil-wakil Ketua Umum
c.         Sekretaris Umum
d.         Wakil-wakil Sekretaris Umum
e.         Bendahara Umum
f.          Wakil-wakil Bendahara Umum

Pasal 10

1.         Susunan Badan Pengurus Daerah GMPP
a.         Ketua
b.         Wakil-wakil Ketua
c.         Sekretaris
d.         Wakil-wakil Sekretaris
e.         Bendahara
f.          Wakil-wakil Bendahara
g.         Ketua-ketua Bidang
2.         Untuk menjamin daya guna dan hasil guna dengan sebaik-baiknya, Badan pengurus Daerah dibagi menjadi Pengurs Pleno dan Pengurus Harian
3.         Pengurus Pleno terdiri dari semua anggota Badan Pengurus Daerah GMPP


4.         Pengurus Harian terdiri dari :
a.         Ketua
b.         Wakil-wakil Ketua
c.         Sekretaris
d.         Wakil-wakil Sekretaris
e.         Bendahara
f.          Wakil-wakil Bendahara
5. Badan Pengurus Daerah dikukuhkan dalam bentuk Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Badan Pengurus Pusat Organisasi

Pasal 11

1.         Susunan Pengurus Cabang GMPP
a.         Ketua
b.         Wakil-wakil Ketua
c.         Sekretaris
d.         Wakil-wakil Sekretaris
f.          Bendahara
g.         Wakil-wakil Bendahara
h.         Ketua-ketua Seksi
2.         Untuk menjamin daya guna dan hasil guna dengan sebaik-baiknya, Pengurus Cabang dibagi menjadi Pengurus Pleno dan Pengurus Harian
3.         Pengurus Pleno terdiri dari semua anggota Pengurus Cabang GMPP
4.         Pengurus Harian terdiri dari :
a.         Ketua
b.         Wakil-wakil Ketua
c.         Sekretaris
d.         Wakil-wakil Sekretaris
e.         Bendahara
f.          Wakil-wakil Bendahara
5.         Badan Pengurus Cabang dikukuhkan dalam bentuk Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh Badan Pengurus Pusat Organisasi

Pasal 12

Dalam menjalankan kebijakan GMPP secara operasional biro di Tingkat Pusat dapat berhubungan dengan Bidang di Tingkat Daerah dan Seksi di Tingkat Cabang, secara timbal balik melalui saluran GMPP

Pasal 13

1.         Syarat-syarat menjadi Pimpinan GMPP adalah :
a.         Kader GMPP yang telah terbukti mempunyai kepribadian yang baik, prestasi, dedikasi, disiplin dan tidak tercela serta loyalitas yang tinggi terhadap organisasi
b.         Memiliki kapabilitas dan aksetabilitas
c.         Tidak pernah terlibat G-30-S/PKI
d.         Mampu bekerjasama secara kolektif
e.         Dapat meluangkan waktu dan sanggup bekerja aktif dalam GMPP
f.          Aktif berjuang di jajaran GMPP sekurang-kurangnya 5 (lima) tahun secara terus menerus untuk menjadi Badan Pengurus Pusat, Badan Pengurus Daerah dan Pengurus Cabang
2.         Syarat-syarat lain yang diatur dalam GMPP

Pasal 14

1.         Lowongan Antar Waktu Personalia Pimpinan terjadi karena :
a.         Meninggal dunia
b.         Atas permintaan sendiri
c.         Diberhentikan
2.         Kewenangan perberhentian personalia pimpinan sebagaimana dimaksud huruf b dan c ayat (1) diatur sebagai berikut :
a.         Untuk Badan Pengurus Pusat dilakukan oleh Rapat Pimpinan Paripurna
b.         Untuk Badan Pengurus Daerah dilakukan oleh Badan Pengurus Pusat berdasarkan usul Dewan Pengurus Daerah
c.         Untuk Pengurus Cabang dilakukan oleh Badan Pengurus Pusat berdasarkan usul Pengurus Cabang
3.         Anggota Pimpinan yang diberhentikan mempunyai hak membela

Pasal 15

1.         Pengisian Lowongan Antar Waktu Personalia Pimpinan Pusat dilakukan oleh Rapat Pimpinan Paripurna
2.         Calon-calon diajukan oleh Badan Pengurus Pusat
3.         Sebelum diadakan Rapat Pimpinan Paripurna, maka Badan Pengurus Pusat dapat mengisi lowongan tersebut dengan menunjuk seorang Pejabat Sementara (PJS)

Pasal 16

Pengisian Lowongan Antar Waktu Personalia Pimpinan Daerah dilakukan oleh Pimpinan Daerah


Pasal 17

Pengisian Lowongan Antar Wktu Personalia Pengurus Cabang dilakukan oleh Pengurus Cabang
Pasal 18

Untuk mengisi tiap-tiap Lowongan Antar Waktu sebagaimana dimaksud dalam Pasal 12, 13, dan 14 dapat diajukan sebanyak-banyaknya 2 (dua) orang calon.

Pasal 19

Masa jabatan penggantian antar waktu berakhir pada masa jabatan yang digantikan berakhir.

BAB VII
HUBUNGAN DENGAN ORGANISASI
KEMASYARAKATAN DAN ORGANISASI LAINNYA
Pasal 20

1.         Hubungan kerjasama GMPP dengan organisasi kemasyarakatan dan lembaga pemerintah/swasta dan atau partai politik, ormas, LSM dan pihak-pihak lainnya sebagaimana dimaksud dalam pasal 18 anggaran dasar dilakukan melalui pelaksanaan program dan penyaluran aspirasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
2.         Tata cara menjalin hubungan kerjasama sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) diatur dalam peraturan tersendiri yang dikeluarkan oleh Badan Pengurus Pusat GMPP
BAB VIII
MUSYAWARAH DAN RAPAT-RAPAT
Pasal 21

1.         Musyawarah Besar Organisasi dihadiri oleh :
a.         Peserta
b.         Peninjau
2.         Peserta terdiri dari :
a.         Unsur Pimpinan Pusat GMPP
b.         Unsur Badan Pengurus Daerah
c.         Undangan
3.         Peninjau terdiri dari :
a.         Pembina Badan Pengurus Pusat GMPP
b.         Unsur Badan Pengurus Daerah
c.         Unsur Pembina Badan Pengurus Daerah
d.         Perorangan
4.         Jumlah pesrta, peninjau, dan undangan diatur dalam peraturan tersendiri oleh Badan Pengurus Pusat GMPP
5.         Pimpinan Musyawarah Besar GMPP dipilih dari dan oleh pesrta
6.         Sebelum Pimpinan Musyawarah Besar GMPP terpilih dewan pengurus pusat GMPP bertindak sebagai pimpinan sementara
7.         Musyawarah Besar Luar Biasa GMPP diselenggarakan sama berdasarkan ayat (1) sampai dengan ayat (6) pasal ini.

Pasal 22

1.         Musyawarah Daerah GMPP dihadiri oleh :
a.         Pesrta
b.         Peninjau
2.         Peserta terdiri dari :
a.         Badan Pengurus Daerah
b.         Unsur Badan Pengurus Pusat
c.         Unsur Pengurus Cabang
3.         Peninjau terdiri dari :
a.Pembina Badan Pengurus Daerah GMPP
b.         Unsur Pembina Pengurus Cabang
c.         Perorangan
4.         Jumlah pesrta, peninjau, dan undangan diatur dalam peraturan tersendiri oleh Badan Pengurus Daerah
5.         Pimpinan Musyawarah Daerah GMPP dipilih dari dan oleh pesrta
6.         Sebelum Pimpinan Musyawarah Daerah GMPP terpilih Badan Pengurus Daerah GMPP bertindak sebagai pimpinan sementara

Pasal 23

1.         Musyawarah Cabang GMPP dihadiri oleh :
a.         Pesrta
b.         Peninjau
2.         Peserta terdiri dari :
a.         Pengurus Cabang
b.         Unsur Badan Pengurus Pusat
c.         Unsur Badan Pengurus Daerah
3.         Peninjau terdiri dari :
a.         Pembina Pengurus Cabang Perorangan
4.         Jumlah pesrta, peninjau, dan undangan diatur dalam peraturan tersendiri oleh Pengurus Cabang GMPP
5.         Pimpinan Musyawarah Cabang GMPP dipilih dari dan oleh pesrta
6.         Sebelum Pimpinan Musyawarah Cabang GMPP terpilih Pengurus Cabang GMPP bertindak sebagai Pimpinan Sementara

Pasal 24

Ketentuan Tentang Musyawarah Besar, Musyawarah Daerah, Musyawarah Cabang dan Rapat-rapat yang diatur pada Bab VII ditetapkan melalui Peraturan Organisasi.
BAB VIIII
HAK BICARA DAN HAK SUARA
Pasal 25

1.         Pesreta mempunyai Hak Bicara dan Hak Suara
2.         Peninjau hanya memiliki hak bicara
3.         Hak suara pesrta dalam hal pemilihan pimpinan musyawarah dan pimpinan GMPP diatur dalam peraturan tersendiri yang disahkan oleh forum musyawarah sebagaimana dimaksud pada Bab VII

BAB IX
PEMILIHAN PIMPINAN ORGANISASI
Pasal 26

1.         Pemilih Pimpinan GMPP dilakukan melalui Formatur
2.         Formatur terdiri dari :
a.         Seorang Ketua
b.         Beberapa orang anggota
3.         Pengambilan putusan dalam hal pemilihan Formatur dilakukan secara musyawarah untuk mencapai mupakat. Apabila hal tersebut tidak terpenuhi maka pengambilan putusan dilakukan melalui pemungutan suara.
4.         Ketua Formatur terpilih sekaligus menjadi ketua umum GMPP di tingkat pusat, ketua badan pengurus GMPP di tingkat Daerah dan tingkat Cabang
5.         Tata cara pemilihan fortur di atur dalam peraturan tersendiri yang diputuskan oleh forum musyawarah











BAB X
SANKSI-SANKSI
Pasal 27

1.         Sanksi-sanksi yang akan dijatuhkan kepada Anggota GMPP yang melakukan pelanggaran adalah sebagai berikut :
a.         Teguran
b.         Peringatan
c.         Dibebas tugaskan (non aktif) dari jabatan organisasi
d.         Pemberhentian sementara
e.         Dilakukan pemecatan
2.         Ketentuan dan tata cara serta prosedur penjatuhan sanksi ditentukan dalam peraturan GMPP
BAB XI
KEUANGAN
Pasal 28

1.         Iuaran anggota terdiri dari :
a.         Iuran anggota,
b.         Iuran Pangkal Pengurus/Anggota
2.         Jumlah dan mekanisme pengumpulan uang pangkal dan iuran anggota ditentukan dalam peraturan GMPP
3.         Hal-hal yang menyangkut pemasukan dan pengeluaran keuangan dipertanggung jawabkan dalam forum yang ditentukan dalam peraturan GMPP
4.         Khusus dalam penyelenggaraan Musyawarah Besar, Musyawarah Daerah dan Musyawarah Cabang semua pemasukan dan pengeluaran keuangan harus dipertanggung jawabkan kepada Badan/Pimpinan Organisasi sesuai dengan tingkat melalui Panitia Verifikasi yang dibentuk untuk itu.

BAB XII
LAMBANG DAN LOGO
Pasal 29
  1. Lambang LSM GMPP Dengan latarbelakang hijau
  2. Gambar : Lingkaran, Roda melingkar terdapat 8 (delapan) uril berwarna biru dan lingkaran lensa kamera yang tedapat 8 (delapan) serpihan berwarna kuning.
  3. Tulisan gerakan masyarakat pemantau pembangunan, disingkat GMPP dan dua bintang berwarna merah.





Pasal 30
Arti Lambang :
1. Merah                           : Melambangkan Keberanian untuk berbuat kebaikan
2. Hijau                            : Melambangkan ketaqwaan
3. Kuning                         : Melambangkan Kemakmuran
4. Biru                              : Melambangkan Kesejahtraan
5. Roda Melingkar         : Melambangkan Kekuatan dan pergerakan
6. Lensa Kamera             : Melambangkan  pemantauan.
7. Bintang                                    : Melambangkan Berketuhanan yang Maha Esa
8. Lingkaran Bulat         : Melambangkan Bulatnya Tekad
9. 8 Uril/serpihan          : Melambangkan 8 (delapan) Kab/Kota di Banten

BAB XIII
PENYEMPURNAAN
ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 30

Penyempurnaan Anggaran Rumah Tangga GMPP dapat dilakukan oleh Rapat Badan Pengurus Pusat GMPP bersama Badan Pengurus Daerah yang khusus membicarakan hal tersebut, yang selanjutnya dipertanggung jawabkan pada Musyawarah Besar.

BAB XIIII
                                                              PENUTUP
Pasal 31

1.         Hal-hal yang belum ditetapkan dalam Anggaran Rumah Tangga ini diatur dalam peraturan tersendiri yang ditetapkan oleh Badan Pengurus Pusat GMPP
2.         Anggaran Rumah Tangga ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan.


Ditetapkan di            : Serang
Pada tanggal             : 5 September 2011

0 komentar:

Posting Komentar